Backpacking ke Bali, hmmm
kedengaran menarik bukan?. Meskipun Bali saat ini sudah menjadi tempat mass
tourism, tapi backpacking ke Bali tetap menjadi daya tarik sendiri untuk para
backpacker. Travelling ke Bali dengan konsep backpacking tentunya perlu
persiapan lebih. Backpacking ke Bali sebenarnya
memerlukan persiapan yang cukup mudah, karena Bali sendiri sudah berubah
menjadi kota yang mendekati kota metropolitan. Jangan takut tersesat, bingung
cari makan atau tempat menginap, percayalah Bali bukan hutan rimba untuk
backpacker, tetapi tempat sempurna untuk mulai berpetualang. Ini adalah perjalanan
pertama saya ke Bali. Impian saya sejak lama karena saya sangat ingin kesini,
tempat yang katanya lebih terkenal di dunia dibanding Indonesia sendiri. Tapi
setahun berlalu, akhirnya saya sadar bahwa tujuan saya yang awalnya hanya
sekedar ingin tahu(seperti apakah bali) sedikit menjadi kenyataan hal ini
terjadi karena awalnya saya dan teman kampus sedang ngobrol membahas tentang
liburan setalah melalui perundingan yang lama akhirnya kami bersepakat ke bali
dengan cara backpacker.
Berangkat hari senin siang jam 12.00
saya dan teman saya berkumpul distasiun pasar senen dengan menggunakan KA Gaya
baru malam kami berangkat menuju stasiun gubeng Surabaya.sesampainya disurabaya
kira-kira pukul 03.00 dinihari, setelah memesan tiket kereta selanjutnya kami
beristirahat sambil menunggu pagi tiba untuk mencari sarapan di kota
pahlawan ini, setelah itu kami menggunakan mussollah yang ada di museum kapal
yang berada tidak jauh dari sekitaran stasiun gubeng untuk tempat istirahat
selanjutnya. Tepat pukul 12.00 kami keluar dari museum untuk mencari makan
siang dan kembali menunggu kereta selanjutnya,dan pukul 14.00 lanjut dengan
menggunakan KA Sri Tanjung tujuan Banyuwangi dengan harga tiket
35rb.kira kira memakan waktu perjalanan kurang lebih 10 jam untuk sampai
dibanyuwangi, Jam 23.00 kami tiba di stasiun Banyuwangi baru kami istirahat
sebentar, kemudian berjalan beberapa meter menuju pelabuhan, tiket ferry
seharga 6rb saja dan berangkaaaattt…..perjalanan memakan waktu 45 menit untuk
sampai di pelabuhan Gilimanuk, Bali. Tiba di Gilimanuk jam 1 pagi ada bus
tujuan Denpasar lagi nangkring, tanpa basa basi langsung naik, tiket busnya
25rb. tiba di terminal Ubung, Denpasar dan langsung mencari mussholla buat
sholat subuh. Yess..We’re in Denpasar now. dari terminal Ubung kami melanjutkan
perjalan menuju kuta pake angkot jurusan Tuban ongkosnya 6rb.
Sesampainya di Kuta luntang-lantung
kayak gembel, nyari Penginapan ditolak terus..tapi akhirnya kami menemukan kost-kostan
di daerah jalan padma sekitaran pantai legian meskipun harus melobi si pemilik
kostan tersebut yang pertama kali kami bertemu beliau meminta harga yang
cukup mahal tapi dengan usaha yang cukup keras akhirnya kami bisa meluluhkan
hati si pemilik kostan tersebut dengan harga yang di sepakati kurang lebih kami
harus membayar sekitar 300rb selama kami menginap ditempat itu (4 hari 3 malam)
.
Hari pertama dibali sambil membakar rokok
dan nunggu tukang kopi keliling yang menurut si pemilik kost tersebut biasa
lewat pagi hari saya menyempatkan untuk memberi kabar kedua orang tua
saya bahwa saya telah sampai dengan selamat di pulau bali, dan setelah
makan siang barulah petualangan saya dan teman kampus saya dimulai, dengan
berjalan kaki kami pergi nyari rentalan motor dan dapetlah Motor Mio seharga
40rb sehari (kita sewa buat 3hari) tanpa menunggu waktu lagi setelah mendapat
kendaraan untuk berkendara selama di bali kami memutuskan untuk ke Garuda
Wisnu Kencana Cultural Park, beli tiket 25 rb,
Hari kedua kami memutuskan untuk
pergi ke daerah tanah lot dengan tiket sebesar 8rboiyaaaa .. di daerah
tanah lot ini mitosnya sering hujan entah kenapa selalu seperti itu awalnya
saya sempat tidak percaya dengan apa yang dibilang oleh teman saya tetapi
setelah saya dan sendiri aroma mistis yang masih kental sehingga mitos tersebut
benar adanya …
Hari ketiga kami hanya habiskan waktu untuk
belanja oleh2 khas bali pertama kami belanja di pasar sukowati yang menurut
pemilik penginapan tempat kami menginap, di pasar ini harga masih terbilang
murah tergantung bagaimana kita tawar-menawar. Setelah kami selesai belanja di
pasar sukowati kami melanjutkan perjalanan ke outlet jogger .
Hari terakhir dikota ini kami berpamitan kepada pemilik penginapan
setelah membayar kami langsung menyewa angkot untuk menuju ke terminal
denpasar.
Berikut adalah budget perjalanan selama dibali:
tiket KA jkt-sby 35rb x 2 (70rb)
tiket KA banyuwangi 35rb x 2 (70rb)
tiket kapal fery 6rb x 2 (12rb)
bus pelabuhan-denpasar 25rb x 2 (50rb)
angkot denpasar-kuta 6rb x 2 (12rb)
penginpan
4hari 3malam 300rb : 6orang = 50rb/orang
sewa motor
50rb/hari x 3hari = 150rb
masuk GWK
25rb
masuk tanah
lot 8rb
Total
dibulatin jadi 410rb, itu belum termasuk sama makan dan belanja di sana, total
semuanya kurang lebih 1.100.00 rupiah. Dikali dua itu maksudnya sudah sama
tiket pulang.
Dan berikut
adalah beberapa foto saya ketika di bali
Referensi: www.google.com
b.template.com